Abstrak
FAKULTAS ILMU ? ILMU KESEHTAN UHAMKA PROGAM STUDI ILMU KESEHATN KESEHATN MASYARAKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, 9 Maret 2005 Herawati Tinjauan Sistem Pengolahan Limbah Cair Di Rumah Sakit Umum Daerah Serang Banten.Tahun 2004. xvii + 79 halaman ,6 tabel, 2 gambar, 7 lapiran Abstrak Air Limbah adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga berasal dari industri, air tanah, air pemukiman serta buangan lainnya. Sedangakan limbah cair Rumah Sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi limbah non medis ( limbah domestik cair ) yakni buangan kamar mandi , dapur, air bekas pencucian pakaian, dan limbah cair medis, ( limbah cair klinis) yakni air limbah yang berasal dari kegiatan klinis Rumah Sakit. Misalnya air bekas cucian, air bekas darah,air bekaka cucian luka air limbah laboratorium, dan lainya.Oleh karena dampak air limbah sangat berbahaya bagi Kesehatan Masyarakat maka setiap Rumah Sakit, diharuskan mengelola limbah sampai memenuhi standar baku mutu limbah cair rumah sakit berdasarkan Keputusan Mentri Negara Lingkungan Hidup NO. 58/MENLH/12/1995. Rancangan Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif ( Kualitas Influent DAN effluent ) dan kalitatif ( alur proses pengolahan air limbah ) yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran Pengolahan Limbah Cair dan kualitas limbah cair sebelum dan sesudah mengalami proses limbah di IPAL. Penelitian di lakukan pada bagian Intalansi Pengolahan Air Limbah RSUD Serang dilaksanakan pada awal bulan November tahun 2004. Sampel yang diambil adalah 2 titik penampung limbah yaitu di buffer tank ( homogenesasi ) dan bak kolam uji. Dalam penelitian ini di tinjau mengenai kualitas limbah cair sebelum dan sesudah pengolahan, proses pengolahan ,efisiensi serta badan air penerima. Hasil pemeriksaaan sebelum pengolahan ( influent ) menunjukan bahwa parameter Ph 8 ( baku mutu 6 -9 ), BOD 1,58 ( baku mutu 30 ), COD 325 ( baku mutu 80), TSS 234 ( baku mutu 30), NH3- N 41,15 ( baku mutu 0,1) Phospat 2, 31 ( baku mutu 2), Kuman golongan coli ≥ 2400( baku mutu 10000). Setelah dibandingkan dengan Kep 58/MENLH /12/1995 ternyata nilai yang tidak sesuai dengan standar baku mutu adalah parameter COD, TSS,dan NH3 ? N . Proses pengolahan limbah menggunakan SBR ( Squencing Patch Reaktor ) merupakan modifikasi dari proses pengolahan lumpur aktif konvesial, dengan urutan proses sebagai berikut dari ruangan ? ruangan di RSUD Serang air limbah air limbah dikumpulkan ke depo sedangkan air limbah dari dapur/ Instalansi gizi, loundry, bengkel, kamar mayat terlebih dahulu diproses pada grass trap lalu kedepo. Dari menuju buffer tank ( bak stbilisasi ), Spiral creen, buffer tank ( homogenisasi ),SBR, Sludge& Sterilisation Container, bak penampung Lumpur, bak kolam uji , kolam penangkapan logam bera, kolam stabilisasidan ahirnya di buang kelingkungan . Sedangkan hasil pemeriksaan sesudah pengolahan ( effluent ) menunjukan bahwa parameter pH 7,6 ( baku mutu 6-9 ), BOD nilainya 0,000001 ( baku mutu 30), COD 47 ( baku mutu 80 ),TSS 9 ( baku mutu 30) NH3-N 0,51 ( baku mutu 01 ), phospat 0,3 ( baku mutu 2 ), kuman golongan coll ≥ 240 ( baku mutu 10000). Setelah dibandingkan dengan Kep 58/MENLH/12/1995 ternyata hasil pengolahan sudah sesuai dengan standar baku mutu , sementar nilai kuman golongan coli lebih besar dari niali sebelum pengolahan karena dalam proses tersebut kurang optimal dalam pemberian desinfektan tetapi nilai tetapi nilai tersebut memenuhi baku mutu. Sedangakn tingkat nilai efisiensinya menunjukan nilai yang sudah efisien pada partameter TSS dan NH3-N, sedangkan nilai tidak efisien pada parameter COD,phospat, dan kuman golongan coli . Setelah ahir proses limbah di alirkan ke badan air penerima melalui sungai Cibanteng Serang. Dari hasil penelitian ini menyarankan alat untuk mengukur parameter yang rusak segera diadakan sehingga tidak menghambat proses pengukuran, perlu perbaikan pada unit bak kolam yang bocor, untuk rumah sakit sendiri perlunya pemberian dana dalam perbaikan dan pemeliharaan alat- alat IPAL serta penambahan zat injeksi Chlorine dalam rangka membunuh bakteri dalm tahap sterilisasi container. Daftar Pustaka : 19 ( 1976 ? 2004 )