Abstrak
ABSTRAK UNIVERSITAS MUHMMADIYAH PROF. DR. HAMKA PROGAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN EPIDIOLOGI Skripsi, Maret 2005 Sumarlin Faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadia Balita di Wilayah Puskesmas UPTD Sitopeng Cirebon Tahun 2004 x + 66 halaman + 10 tabel + 4 gambar + 3 lampiran Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang Harus segera ditanggulangi karena anggka kesakitan yang tertinggi dapat menyebabkan Banyak kematian dan kekurangan gizi serta beberapa etiologi dapat timbul sebagai penyebab kejadian luar biasa. Berdasarkan laporan dari Sub Din P2P Dinas Kesehatan Kota Madya Cirebon, Puskesmas Unit Pelayanan Dasar Sitopeng Cirebon masuk dalam lima besar yang insiden daerahnya sampai tinggi dari seluruh Puskesmas. Yang ada kota madya Cirebon. Data laporan SP3 ( Sistem Pencatatan dan Pelaporan Penyakit ) Puskesmas Unit Pelayanan Tenaga Dasar Sitopeng Cirebon tercatat 406 balita terkena diare, yang rngking dua setelah ISPA pada kelompok umur 1 sampai 4 tahun, dari 11 RW yang ada di wilayah kerja Puskesmas Unit Pelayanan Tenaga Dasar Sitopeng Cirebon. penelitian ini bertujuan mengetahui faktor ekonomi ( pendidikan ibu, status kerja ibu, jumlah anak dalam keluarga, jenis pekerjaan bapak ), hubungan factor anak ( jenis kelamin , status gizi, status imunisasi dan riwayat penyakit lain ), hubungan factor pelilaku ibu ( hygiene perorangan ) serta hubungan faktor lingkungan ( kualitas sumber air bersih dan berkualitas pembuangan tinja ) dengan kejadian diare pada anak balita. Desain penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional ( potongan lintang ). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh wawancara kuesioner dan data sekunder tentang data umum diperoleh dari Puskesmas Unit Pelayanan Tenaga Dasar dan Dinas Kesehatan Kotamadya Cirebon. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa promosi kejadian diare di Puskesmas Unit Pelayanan Tenaga Dasar Sitopeng adalah sebesar 69,3 %, sedangkan dari 12 variable yang diteliti ternyata ada 5 variabel yang menunjukan adanya hubungan yang bermakna secara statistik, pendidikan ibu balita, pendidikan bapak balita, status gizi balita, hygiene perorangan ibu balita dan kualitas tempat pembuangan tinja. Dengan demikian penelitian dapat memberi beberapa saran yang ditunjukan masyarakat di wilayah Puskesmas UPTD Sitopeng Cirebon, harus meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan, pola makan yang bergizi dan meningkatkan sarana air bersih yang memenuhi syaraf fisik lingkungan. Daftar Pustaka : 24 ( 1978 - 2002 )