Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Resource Based Learning dengan pendekatan Problem Based Learning di Madrasah Aliyah Negeri 12 Jakarta Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah 180 peserta didik kelas X dari Madrasah Aliyah Negeri 12 Jakarta Barat. Sampel penelitian sebanyak 72 peserta didik, ditentukan dengan sampling purposive. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan, bahwa hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Resource Based Learning memberikan rerata (mean = 16,333) dan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning memberikan rerata (mean = 14,444). Hasil analisis korelasi menunjukkan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Resource Based Learning memberikan sumbangan besar 16 % ( hitung = 0,510;t = 2,994 ) daripada hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning. Hasil uji t mengungkapkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Resource Based Learning dengan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Resource Based Learning daripada hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning di Madrasah Aliyah Negeri 12 Jakarta Barat.