Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar atematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 244 Jakarta, kelas VII semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random Sampling). Dengan mengambil 35 siswa dari 210 siswa yang berasal dari seluruh siswa kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik kolerasi. Variabel bebas (X) adalah motivasi berprestasi dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar matematika siswa. Uji validitas instrumen enggunakan rumus kolerasi product moment, didapat 30 angket yang valid dan 10 angket yang tidak valid. Sedangkan uji reliabilitas instrumen dengan rumus alpha diperoleh rhitung=0,884 > 0,320 = rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel. Uji validitas tes hasil belajar matematika menggunakan rumus point biserial, didapat 28 soal valid dan 12 soal tidak valid. Uji reliabilitas tes hasil belajar matematika dengan rumus K-R 20 diperoleh rhitung = 0,810 > 0,320 = rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar matematika reliabel. Data dianalisis menggunakan uji persyaratan yaitu normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk variabel X didapat Lhitung = 0,115 < 0,150 = Ltabel, dan untuk variabel Y didapat Lhitung = 0,113 < 0,150 = Ltabel, maka dapat disimpulkan sampel berdistribusi normal. Perhitungan regresi linear diperoleh Y=2,318+0,144X Hasil perhitungan uji linieritas diperoleh Fhitung = 1,967 < 2,250 = Ftabel, sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 9,145 > 4,140 = Ftabel, berarti model regresi signifikan. Koefisien kolerasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis kolerasi product moment diperoleh rxy=0,467 . Selanjutnya menghitung keberartian kolerasi dengan menggunakan uji t-student dari rxy = 0,467 didapat thitung = 3,034 > 2,034 = t tabel dengan taraf signifikansi a = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi r2 = 0,217 hal ini berarti motivasi berprestasi memberikan kontribusi 21,7% terhadap hasil belajar matematika siswa.