Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh penerapan metode penemuan terbimbing berbasis worksheet terhadap hasil belajar matematika. Hipotesis penelitian: ?Hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan metode penemuan terbimbing berbasis worksheet lebih tinggi dibandingkan hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan metode demonstrasi?. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Paramarta kelas VIII semester genap tahun ajaran 2010/2011. Sampel yang diteliti sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen dan 40 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Variabel bebas: metode penemuan terbimbing berbasis worksheet dan metode demonstrasi. Variabel terikat: hasil belajar matematika siswa. Uji validitas dengan Korelasi Point Biserial diperoleh 28 soal yang valid dan 12 soal yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan KR-20 diperoleh rhitung = 0,858 > 0,329 = r(0,05;36), maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,113 < 0,140 = L(0,05;40), sedangkan kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,112 < 0,140 = L(0,05;40), maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher diperoleh Fhitung = 1,136 < 1,705 = F(0,05;39;39), dapat disimpulkan sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t didapat thitung = 8,055 > 1,667 = t 0,95(78), dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak. Dengan demikian hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan enggunakan metode penemuan terbimbing berbasis worksheet lebih tinggi dibandingkan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode demonstrasi.