Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidak perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode demonstrasi berbasis worksheet dan metode ekspositori. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode demonstrasi berbasis worksheet dan metode ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 189 Jakarta pada semester 2 tahun pelajaran 2010/2011. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sebanyak 60 siswa dari populasi sebanyak 79 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen penelitian telah diuji cobakan kepada 35 siswa kelas VIII di SMP Negeri 127 Jakarta berupa tes objektif yang kemudian didapat 26 butir soal yang telah diuji valid dan realibilitasnya. Sebelum data dianalisis, telah dilakukan uji prasyaratan yaitu uji normalitas menggunakan uji lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji barlett. Uji normalitas dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan n= 30 adalah 0,1610. Kelas eksperimen memiliki Lhitung= 0,0808 < 0,1610= Ltabel dan kelas kontrol memiliki Lhitung= 0,1477 < 0,1610=Ltabel maka disimpulkan bahwa data kedua kelas berdistribusi normal. Uji homogenitas dengan taraf signifikansi α = 0,05, dk pembilang dan dk penyebut = 29 adalah 3,84, karena 2tabel =1,095 < 3,84 = 2tabel, maka disimpulkan varians kedua kelas adalah homogen. Uji hipotesis dengan taraf signifikansisi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 58 adalah 2,04 maka thitung=2,112 > 2,04= ttabel . Sehingga simpulannya menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode demonstrasi berbasis worksheet dan metode ekspositori.