Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara minat baca dengan hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 24 Tangerang. Populasi penelitian ini adalah 400 siswa yang berasal dari siswa kelas VII. Sampel penelitian dari 40 siswa yang yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling). Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik korelasi. Variabel bebas (X) adalah minat baca dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar matematika siswa. Sebelum melakukan penelitian, instrument di uji cobakan 37 siswa di SMP Negeri 177 Jakarta. Uji Validitas instrument menggunakan rumus kolerasi product moment, didapat 33 soal yang valid dan 7 soal yang tidak valid. Sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha diperoleh rhitung = 1,028 > 0,325 = r(0,05,37), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel. Uji validitas tes hasil belajar matematika menggunakan rumus point biserial, didapat 25 soal valid dan 15 soal tidak valid. Uji reliabilitas tes hasil belajar matematika dengan rumus K-R 20 diperoleh rhitung = 0,899 > 0,325 = r(0,05,37), maka dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar matematika reliabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu normalitas dengan uji Liliefors, uji linieritas, dan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk data variabel X diperoleh Lhitung = 0,110<0,140 = L(0,05,40) dan data variabel Y diperoleh Lhitung = 0,095 < 0,140 = L(0,05,40) , maka dapat disimpulkan kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ=5,440+0,126𝑋. Untuk uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung = 0,8819< 2,165 = F(0,95)(19,19), sehingga dapat disimpulkan model regresi tersebut linier, artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi didapat Fhitung = 8,5644> 4,10=F(0,95)(1,38) , maka dapat disimpulkan model regresi signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Dari rhitung = 0,429 > 0,412 = r(0,05)(40). Maka ada hubungan yang positif antara minat baca dengan hasil belajar matematika siswa. Selanjutnya dengan uji keberartian korelasi menggunakan t-student. Dari rhitung= 2,928 > 2,024 = r(0,975)(38). berarti H0 ditolak, maka terdapat hubungan signifikan antara minat baca dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi r2 = 0,184. Hal ini berarti minat baca memberikan kontribusi 18,4% terhadap hasil belajar matematika siswa.