Abstrak
Objek penelitian ini adalah mengevaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan Sistem Ganda pada Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK YKTB 2 Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif mengenai pelaksanaan Program Pendidikan Sistem Ganda pada Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK YKTB 2 Kota Bogor. Dari data dan informasi yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode campuran yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Sedangkan model evaluasi yang digunakan dalam tesis ini adalah Discrepancy Evaluation Model ( DEM).
Fokus masalah penelitian ini adalah mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program pendidikan sistem ganda pada Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK YKTB 2 Kota Bogor dengan cara membandingkan apa yang telah direncanakan dengan apa yang dilaksanakan dalam program PSG tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :
(1) Jumlah siswa peserta Pendidikan Sistem Ganda di SMK YKTB 2 Kota Bogor pada jurusan admnistrasi perkantoran tahun pelajaran 2010/2011 adalah sebanyak 425 siswa yang terdiri dari 139 orang putra dan 286 putri serta dikelompokkan menjadi 85 kelompok semuanya telah melaksanakan program pendidikan sistem ganda dari jumlah tersebut siswa yang dinyatakan berhasil menyelesaikan kegiatan dan mendapat sertifikat sebanyak 98,8% atau 420 orang siswa dan hanya 1.2% atau 5 orang yang tidak berhasil menyelesaikan program tersebut karena tidak memenuhi kriteria kelulusan PSG.
(2) Dalam penelitian mengenai penyelenggaraan pendidikan sistem ganda tersebut penulis meyakini bahwa keberhasilan kegiatan itu sangat tergantung dari adanya kolaborasi yang harmonis antara, pihak sekolah dan pihak Dunia usaha dan Dunia Industri, intensitas kunjungan pembimbing dari sekolah, dan kesungguhan dari siswa dan instruktur di Indudtri.
(3) Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan Penulis, maka terdapat temuan-temuan sebagai berikut :
a. Untuk kualifikasi pendidikan dari 56 orang guru 98 % sudah sesuai ketentuan yaitu lulusan SI bahkan S2 namun 2 % diantaranya atau satu orang masih berlatar belakang D3
b. Untuk komponen kesamaan latar belakang pendidikan guru dan materi pelajaran yang diajarkan, untuk pelajaran normatif 100% sesuai, untuk pelajaran produktif 100% sedangkan untuk pelajaran adaptif masih ada lima orang guru atau 8,98% yang latar belakang pendidikan dan materi pelajaran yang diajarkannya tidak sesuai.
c. Untuk Pengalaman mengajar 96% berpengalaman mengajar lebih dari 4 tahun dan hanya 4% yang pengalaman mengajarnya kurang dari 4 tahun.
d. Untuk kepemilikan Akta mengajar IV untuk pelajaran adaptif masih ada 5 orang atau 8,98 % belum memiliki akta mengajar IV
e. Guru yang telah mengikuti uji profesi sampai tahun 2010 sudah 32 orang sudah mengikuti uji profesi atau 57,14% sehingga masih ada 24 orang atau 42,86 % yang belum disertifikasi
f. Untuk tatatertib yang masih banyak dilanggar siswa adalah penggunaan HP pada saat jam kerja
g. Walaupun target kelulusan untuk kegiatan PSG telah terlampaui namun temuan dilapangan dari kelima siswa tersebut gagal karena tidak disiplin dalam kehadiran sehingga dunia usaha menyatakan tidak lulus dan tidak mendapat sertifikat.
h. Selain dari yang disebut di atas semuanya sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.