Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran (X1) dan kreativitas siswa (X2) terhadap hasil belajar videografi (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 52 siswa yang dibedakan atas siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar videografi dan kreativitas siswa meliputi Imajinatif, Mempunyai rasa ingin tahu yang besar, Mempunyai minat yang luas, Mempunyai prakarsa atau ide, Percaya diri. Analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur. Kesimpulan hasil penelitian mengungkapkan: (1) Hasil belajar videografi siswa yang diajar dengan menggunakan metode discovery lebih tinggi dari pada yang diajar dengan menggunakan metode demonstrasi. (2) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas terhadap hasil belajar videografi siswa. (3) Pada siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, hasil belajar videografi siswa yang diajar dengan menggunakan metode discovery lebih tinggi dari yang diajar dengan metode demonstrasi. (4) Pada siswa yang mempunyai kreativitas rendah, hasil belajar videografi siswa yang diajar dengan menggunakan metode demonstrasi lebih tinggi dari pada yang diajar dengan menggunakan metode discovery. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi ilmu pengetahuan, khususnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran videografi.