Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran (X1) dan kecerdasan emosional siswa (X2) terhadap hasil belajar asuransi syariah (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 siswa yang dibedakan atas siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi dan rendah. Hasil uji coba instrumen penelitian menunjukan bahwa reliabilitas instrumen hasil belajar asuransi syariah sebesar 0,894, dan kecerdasan emosional sebesar 0,915. Analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur. Kesimpulan hasil penelitian mengungkapkan: (1) Hasil belajar asuransi syariah siswa yang diajar dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning (CTL) lebih tinggi dari pada yang diajar dengan menggunakan metode ceramah. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan anava dua jalur diperoleh harga Fhitung lebih dari harga Ftabel. (2) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar asuransi syariah siswa. Dari hasil perhitungan diperoleh harga Fhitung lebih dari Ftabel. (3) Pada siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi, hasil belajar asuransi syariah siswa yang diajar dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning (CTL) lebih tinggi dari yang diajar dengan metode ceramah. Dari hasil perhitungan diperoleh harga F hitung lebih dari F tabel. Kemudian hasil perhitungan uji lanjut dengan menggunakan uji Dunnet diperoleh harga t hitung lebih dari t tabel (4) Pada siswa yang mempunyai kecerdasan emosional rendah, hasil belajar asuransi syariah siswa yang diajar dengan menggunakan metode ceramah lebih tinggi dari pada yang diajar dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning (CTL). Dari hasil perhitungan diperoleh harga F hitung lebih dari F tabel. Kemudian hasil uji lanjut dengan menggunakan uji t-Dunnet diperoleh harga t hitung lebih dari pada harga t tabel.