Abstrak
ABSTRAK ELLI. Hubungan Motivasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan Untuk Tetap Memilih KB Manidiri IUD Di Kelurahan Rawa Terate Jakarta Timur,Tahun 2011. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka, 2011. KB mandiri IUD adalah proses perubahan sikap dan perilaku untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi IUD sesuai dengan kebutuhannya, dan kemampuan serta kesadaran sendiri untuk melaksanakan keluarga berencana sebagai kebutuhan primer. Sejak tahun 1983 program KB telah berkembang pesat dan menjadi suatu gerakan dimasyarakat. Pelayanan KB sudah dilaksanakan melalui klinik pemerintah,klinik swasta,dokter dan bidan praktik swasta.Program KB mandiri ini betul-betul mandiri dilakukan oleh masyarakat dengan pelayanan dokter dan bidan praktik swasta dengan biaya sendiri tanpa subsidi pemerintah.Data SDKI 2002/03 ditemukan sekitar 63 % peserta KB memilih tempat pelayanan swasta. Berdasarkan hasil pengamatan jumlah akseptor KB mandiri mengalami ketidakstabilan dalam setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2007 jumlah peserta KB mandiri IUD (Intra Uterin Device ) 413 orang, tahun 2008, 250 orang dan tahun 2009, 440 orang. Meskipun meningkat, masih ditemukan permasalahan diantaranya kurangnya motivasi ibu dan kualitas pelayanan tenaga kesehatan terhadap pengambilan keputusan untuk tetap memilih KB mandiri IUD di Kelurahan Rawa Terate. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi dan kualitas pelayanan terhadap pengambilan keputusan untuk tetap memilih KB mandiri IUD. Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan cross sectional,dan penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana populasinya adalah seluruh akseptor yang aktif dengan KB mandiri IUD yang berada diwilayah kelurahan Rawa Terate sebanyak 440 responden tahun 2009,dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden, cara pengambilan sampel menggunakan proposional masing-masing RW dalam satu kelurahan Rawa Terate,tehnik pengumpulan data dengan questioner, dan pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat dengan chi-square. Hasil penelitian dengan analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi pengambilan keputusan untuk tetap memilih KB mandiri IUD dengan jawaban sangat setuju 50 %, Motivasi untuk tetap memilih KB mandiri IUD 87,8%, dan kualitas pelayanan 43,9 %, Sementara hasil analisis bivariat variabel yang secara signifikan berhubungan dengan pengambilan keputusan untuk tetap memilih KB mandiri IUD adalah kualitas pelayanan dengan nilai p < dari 0,05. Sedangkan variabel yang secara signifikan tidak berhubungan dengan pengambilan keputusan untuk tetap memilih KB mandiri IUD adalah Motivasi dengan nilai p > dari 0,05. Penelitian ini merekomendasikan perlunya meningkatkan pelayanan KB khususnya mengenai penyuluhan dan konseling Kontrasepsi IUD agar akseptor mempunyai motivasi yang tinggi untuk berKB