Abstrak
ABSTRAK Rini Dwi Lestari : Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70 % Daun Selasih (Ocimum basilicum L. Terhadap Staphylococcus aurens Dan Escherichia coli. Skripsi S1 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 2010. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Daun selasih (Ocimum basilicum L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan minyak atsiri. Secara tradisional, daun selasih digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, diare, dan sembelit. Sedangkan pemakaian luar untuk jerawat, pematangan bisul atau abses, koreng dan eksim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70 % daun selasih terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah difusi agar dengan kaca silinder. Sebagai pembanding digunakan antibiotik kloramfenikol. Konsentrasi ekstrak etanol yang digunakan adalah 100 μg/ml - 500 μg/ml. Sebagai pembanding digunakan kloramfenikol, dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 1 μg/ml, 3 μg/ml, 5 μg/ml, 7 μg/ml, 9 μg/ml sedangkan terhadap Escherichia coli dengan konsentrasi 2 μg/ml, 4 μg/ml, 6 μg/ml, 8 μg/ml, 10 μg/ml. Data yang diperoleh secara regresi linier, sehingga diperoleh persamaan Y = 3,032 + 0,00448x untuk ekstrak etanol 70 % terhadap Staphylococcus aureus dengan potensi relatif sebesar 2,25 × 10-2μg/ml kali kloramfenikol dan terhadap bakteri Escherichia coli Y = 3,309 + 0,0035x dengan potensi relatif sebesar 1,57 × 10-2 kali kloramfenikol. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70 % daun selasih mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.