ABSTRAK Rachmi Nurhayati. Hubungan antara lingkungan kerja dan supervise atasan dengan kinerja pegawai pada SMPN di kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2007. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi hubungan antara (1) lingkungan kerja dengan pegawai, (2) supervise atasan dengan kinerja pegawai, dan (3) lingkungan kerja dan supervise atasan secara bersama-sama dengan kinerja pegawai. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai, (2) terdapat hubungan positif antara supervise atasan dengan kinerja pegawai, dan (3) terdapat hubungan positif antara lingkungan kerja dan supervise atasan secara bersama-sama dengan kinerja pegawai. Instrument yang digunakan untuk menjaring data adalah angket model skala Likert. Keterandalannya dihitung dengan rumus Alpha-Croanbach. Hasil uji coba untuk variable kinerja adalah sebesar r11 = 0,9643, variable lingkungan kerja adalah sebesar r11 = 0,9504, dan variable supervise atasan sebesar r11 = 0,9635. data analisis dengan statistic deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistika korelasi sederhana, parsial ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai dengan persamaan regresi Ŷ = 19,11 + 0,83 X1, korfisien korelasi ry1 = 0,791, pada taraf α = 0,05. Kedua, terdapat hubungan positif yang signifikan antar supervise atasan dengan kinerja pegawai, dengan persamaan regresi Ŷ = 34,04 + 0,69 X2 dan koefisien korelasi r y2 sebesar 0,676, pada taraf α = 0,05. Ketiga, terdapat hubungan positif yang signifikan antara lingkungan kerja dan supervise atasan secara bersama-sama dengan kinerja pegawai, yang ditunjukkan oleh persamaan regresi Ŷ = 10,46 + 0,64 X1 + 0,27 X2 dan koefisien korelasi pada Ry.12 = 0,814, pada taraf α = 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi perbagian kinerja pegawai dengan mempertimbangkan kesimpulan penelitian ini. Bahwa kinerja pegawai dapat ditingkatkan melalui usaha meningkatkan maupun memperbaiki lingkungan kerja dan supervise atasan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Usaha peningkatan maupun perbaikan lingkungan kerja dapat dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan dalam melaksanakan tugas pegawai, baik keterampilan pegawai, peralatan penyelesaian tugas, ruang yang memadai maupun suasana yang kondusif. Peningkatan supervise atasan dapat dilakukan baik secara terprogram maupun temporer dan bersifat pembinaan secara intensif.