Abstrak
Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
September 2011
ABSTRAK
Ades Nurillahilail (0709015003)
Penyesuaian Perkawinan Remaja Puteri yang Menikah karena Hamil diluar Nikah
Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak serta penuh keingintahuan dan petualangan akan hal-hal baru sebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara remaja yang tidak menyadari beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Tidak tersedianya informasi yang akurat dan benar tentang kesehatan reproduksi memaksa remaja untuk dengan bebas mencari akses dan melakukan eksplorasi sendiri. Banyak remaja melakukan seks di luar nikah karena belum tahu dampak perilaku seks di luar nikah dan seks tidak aman. seperti data yang disampaikan oleh BKKBN Pusat pada 2010 menunjukkan sebanyak 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan seks pranikah. Hamil sebelum menikah adalah dampak dari pergaulan bebas remaja saat ini. Solusi yang sering kali dilakukan oleh remaja yang mengalami seks pra-nikah adalah dengan ?terpaksa? menikah atau melakukan aborsi (pengguguran kandungan). Menikah, salah satu solusi dari permasalahan tersebut walaupun bukan yang mutlak untuk menikahkan pasangan remaja di usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian perkawinan pada remaja puteri yang menikah karena hamil diluar nikah, yang dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian perkawinan, karakteristik keberhasilan penyesuaian perkawinan dan masalah yang dihadapi pada penyesuaian perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus dengan dua orang subjek remaja puteri yang menikah karena hamil diluar nikah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi, sedangkan untuk mengecek kebenaran data yang telah diperoleh digunakan metode triangulasi.
Dari hasil penelitian menunjukan gambaran bahwa kedua subjek memiliki harapan perkawinan yang bahagia sebagai bentuk usaha untuk mendapatkan perkawinan bahagia dengan melakukan penyesuaian kelahiran anak yang terlalu cepat, dan belum terencana membuat permasalahan bagi pasangan yang menikah karena hamil diluar nikah sehingga belum sepenuhnya dapat menerima kehadiran anak. Penelitian juga membuktikan bahwa peran dan sikap keluarga terutama pasangan, berpengaruh dalam penyesuaian diri yang dilakukan remaja puteri yang menikah karena hamil diluar nikah agar mendapatkan kehidupan perkawinan bahagia.
Kata kunci : Penyesuaian Perkawinan, Remaja, Pernikahan dan Kehamilan