Abstrak
Tsalis Rahmania 0409017015 Pengaruh Kuantitas Pendidikan Agama Terhadap Perilaku Prososial pada Remaja di SMA dan MA di Jakarta Selatan Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2011. Daftar Pustaka, 39 (1984-2010) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kuantitas pendidikan agama terhadap perilaku prososial pada remaja. Perilaku prososial adalah segala bentuk perilaku yang memiliki konsekuensi positif dan menguntungkan bagi orang lain yang diwujudkan dalam bentuk fisik maupun psikologis tanpa mengharapkan imbalan dan tanpa memperdulikan motif-motifnya serta perilaku tidak bertentangan dengan norma yang berlaku. Kuantitas pendidikan agama di SMA berbeda dengan kuantitas pendidikan agama di MA. Pendidikan agama di SMA diberikan sebanyak 2 jam (5.26%) pembelajaran sedangkan pendidikan agama di MA diberikan sebanyak 14 jam (36.84%) dari keseluruhan mata pelajaran yang diberikan. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja awal. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik insidental random sampling, yaitu individu atau kelompok yang kebetulan dijumpai serta bersedia diikutsertakan dalam penelitian dan memenuhi karakteristik penelitian. Kriteria untuk sampel penelitian adalah remaja berusia 12 sampai 24 tahun, bersekolah di SMA dan MA di Jakarta Selatan, beragama islam, tidak mengikuti kegiatan nonformal yang bersifat keagamaan. Dari kriteria tersebut didapatkan 60 subjek penelitian, 30 subjek berasal dari SMA dan 30 subjek dari MA. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku prososial yang terdiri dari 32 item yang disusun oleh peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik Independent Sample t-test. Data dianalisis dengan menggunakan Independent Sample t-test melalui program SPSS 17.0 for windows. Nilai t-test yang didapat adalah nilai t(hitung) sebesar 8.040 sementara nilai t-tabel dengan signifikansi 0,05 dengan df 58 adalah sebesar 2.000. Oleh karena nilai t-hitung lebih besar dr t-tabel (p = 8.040 > 2.000), maka hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha) yaitu ada pengaruh yang signifikan dari pemberian kuantitas pendidikan agama terhadap perilaku prososial remaja. Kata kunci: kuantitas pendidikan agama, SMA, MA, perilaku prososial