Abstrak
ABSTRAK Manusia adalah makhluk sosial yang mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Individu yang gagal memenuhi kebutuhannya tersebut akan menderita kesepian. Diantara semua periode dalam kehidupan manusia ternyata masa remaja lebih rentan untuk mengalami kesepian dibandingkan dalam periode lainnya. Sawitri Soepardi-Sadarjoen menyatakan kesepian banyak dirasakan oleh kaum remaja, karena kesepian bisa disebabkan perasaan terisolasi dan perasaan tidak bergabung dalam suatu kelompok pergaulan tertentu pada saat kita bisa berbagi dalam hal minat, kesusahan, perhatian, dan memberi perasaan berada dalam suatu komunitas tertentu. Bagaimana remaja tersebut berinteraksi dipengaruhi oleh penyesuaian diri yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan penyesuaian diri dengan kesepian pada siswa SMAN 1 Kabupaten Tangerang. Penyesuaian diri adalah interaksi yang kontinyu dengan diri sendiri, orang lain dan lingkungan, mencakup kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasikan respon-respon dengan tujuan agar dapat mengatasi konflik secara efisien, sehingga mempunyai ketenangan jiwa dan raga, mampu membuat hubungan yang memuaskan baik dengan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Kesepian adalah hasil dari kurangnya hubungan sosial, maka dalam Hipotesis alternative ini ada hubungan negatif antara penyesuaian diri dengan kesepian pada siswa SMAN 1 Kabupaten Tangerang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyesuaian diri dan variable terikatnya adalah kesepian. Jumlah populasi sebanyak 337 orang. Metode pengambilan sampel digunakan teknik cluster random sampling dengan sample penelitian 70 orang dan jumlah sample uji coba sebanyak 30 orang. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment Karl Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbath, analisis data dihitung dengan menggunakan program komputer SPSS versi 15.00 for windows. Hasil analisa data penelitian diperoleh koefisien korelasi antara penyesuaian diri dengan kesepian r sebesar -0,796 dengan p< 0,01 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian memberikan kesimpulan kearah negative antara penyesuaian diri dengan kesepian pada siswa SMAN 1 Kabupaten Tangerang, yang berarti semakin tinggi penyesuaian diri maka semakin rendah tingkat kesepian, sebaliknya semakin rendah penyesuaian diri maka semakin tinggi tingkat kesepian. Kata kunci : Penyesuaian Diri, kesepian