Abstrak
ABSTRAK Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Skripsi, Februari 2011 SITI MULYANAH Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penjamah Makanan Jajanan Tentang Hygiene dan Sanitasi Makanan di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta Selatan Tahun 2011. XIV, VII BAB, 109 Hal, 22 Tabel, 3 Lampiran Hygiene dan sanitasi makanan merupakan hal yang sangat penting dikuasai oleh penjamah makanan, agar mampu memberikan pelayanan makanan yang sehat kepada para pelanggan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 30 Desember 2010 dan 3 Januari 2011 dengan jumlah responden 35 orang, yang terdiri dari 30 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah makanan jajanan tentang hygiene dan sanitasi makanan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Dari hasil penelitian sebanyak 22 orang berumur 18-39, sebanyak 15 orang berpendidikan SLTP, sebanyak 17 orang berpengetahuan cukup, sebanyak 21 orang bersikap positif, sebanyak 18 orang memiliki tindakan cukup, sebanyak 13 orang mempunyai fasilitas baik. Penjamah yang memiliki tindakan hygiene dan sanitasi cukup sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21 orang dan 28 orang,16 orang dan 21 orang berumur 18-39 tahun cenderung bertindak cukup hygiene dan sanitasi, 7 orang dan 8 orang berpendidikan SD cenderung bertindak cukup hygiene dan sanitasi, 10 orang mempunyai pengetahuan baik cenderung bersikap baik, 16 orang dan 18 orang berpengetahuan cukup cenderung bertindak cukup hygiene dan sanitasi, 12 orang dan 14 orang bersikap cukup cenderung bertindak cukup hygiene dan sanitasi, 17 orang dan 21 orang memiliki fasilitas sanitasi cukup cenderung bertindak cukup hygiene dan sanitasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan bahwa dari analisis univariat terdapat penjamah yang berpengetahuan cukup sebesar 50%, bersikap positif sebesar 60%, mempunyai tindakan hygiene cukup sebesar 51%, mempunyai tindakan sanitasi cukup sebesar 54% dan mempunyai fasilitas sanitasi baik sebesar 37%. Sedangkan analisis bivariat bahwa hanya ada satu variabel yang berhubungan yaitu antara pengetahuan dengan tindakan hygiene, sedangkan variabel yang lainya tidak ada hubungan. Dari hasil penelitian di atas bahwa penjamah makanan sebagian besar mempunyai pengetahuan, tindakan hygiene, tindakan sanitasi dan fasilitas sanitasi yang masih cukup bahkan masih ada yang kurang. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada pihak kampus agar mengadakan penyuluhan atau pelatihan tentang hygiene dan sanitasi bagi penjamah makanan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka. Daftar Pustaka : 25 (1989 - 2010)