Tujuan study ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi obyektif kebutuhan kepala sekolah, yang dapat dijadikan dasar dalam menentukan intervensi kebijakan melalui perencanaan program pendidikan. Secara khusus study ini dimaksudkan untuk mengetahui: (a) karakteristik guru yang dipandang sebagai determinan kualitas guru, dan (b) kualitas guru yang difokuskan pada kompetensi guru dalam proses belajar mengajar dan identifikasi kebutuhan pelatihannya. Hasil study menunjukan latar belakang guru banyak yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan (mismatch), terutama guru SMp/MTs dan SMA/SMK/MA yang berasal dari sekolah swasta. {enguasaan guru SD/MI terhadap materi pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya masih memprihatinkan. Namun, guru SMP/Mts dan SMA/SMK/MA sudah menguasai sebahagian materi mata pelajaran. Upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dilakukan melalui kegiatan pelatihan, meskipun lebih dari dua perlima guru tidak pernah mengikuti penataran/pelatihan. pelatihan tenteng pengembangan kurikulum dan penyusunan tes dibutuhkan hampir oleh semua guru, terutama guru MI,MTs dan MA serta guru yang berlatar belakang pendidikan non-keguruan.