Abstrak
Fokus kajian ini adalah evaluasi program pemberian dana bantuan tempat ibadah dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Pendekatan yang digunakan secara kualitatif dilakukan terhadap renovasi masjid Al-Hasan di Desa Kunto, Jombang , Jawa Timur. Hasil kajian menunjukkan bahwa masyarakat penerima bantuan setempat menerapkan konsep community development dalam pembangunan masjid, meski tanpa pengawasan khusus dari pihak pemerintah. Ternyata inovasi dana bantuan bagi masyarakat lokal disini memunculkan terjadinya proses kemiskinan dan berujung dapat menghambat proses pembangunan.