Abstrak
Kalau kita masih mempersoalkan hubungan Islam dan Nasionalisme atau negara-bangs amaka kita masih terkurung dalam sejarah Islam dan kaum Muslimin di masa lampau di tempat lain. Islam yang tertatih-tatih dalam bergumul dengan realitas kemodernan Nusantara, yaitu kekinian Indonesia. Maka kalau begitu masih jauh Islam Menggumuli kemajemukan Indonesia secara demokrasi.