Artikel ini membahas bagaimana anak menguasai bahasa pertama (bahasa ibu) dan bagaimana anak atau orang dewasa menguasai bahasa kedua serta implikasi teori tersebut terhadap pengajaran dan pembelajaran bahasa asing di indonesia. Teori bagaimana anak menguasai bahasa pertama dan kedua dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan pengajaran dan pembelajaran bahasa asing. Study kepustakaan yang dilengkapi dengan pengalaman sebagai pembelajar dan pengajar bahasa asing menemukan bahwa dalam mempelajari suatu bahasa, keempat keterampilan berbahasa (menyimak,berbicara,membaca dan menulis) sama pentingnya dan perlu dikembangkan atau dipelajari secara seimbang. Penguasaan bahasa anak dan penguasaan bahasa kedua dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui prinsip pembelajaran bahasa asing.