Abstrak
Kanker diasosiasikan dengan derita berkepanjangan dan kematian perlahan-lahan (Watson & Burton,1998). Kanker adalah penyakit terminal (Twycross dalam Adji,1998). Penerimaan terhadap kanker membuat seseorang mampu melakukan perlawanan terhadap penyakitnya (Glasser dalam Jaco,1972). Penelitian ini mengangkat empat permasalahan penelitian, yaitu 1) gambaran proses respon fan proses penerimaan diri pada subyek terhadap diagnosa kanker payudara; 2) gambaran bentuk dan usaha doa yang dilakukan untuk mengatasi penderitaan yang dirasakan akibat kanker payudara; 3) gambaran makna dan pengaruh doa pada penerimaan diri subyek terhadap penyakitnya; dan 4) gambaran penerimaan diri subyek saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode ini melibatkan analisis yang rinci mengenai individu atau kelompok, sebagai representasi dari fenomena tertentu (www.labplan.org). Yin (1994) mengungkapkan bahwa strategi study kasus dipilih jika pertanyaan penelitian adalah tentang apa dan bagaimana suatu hal terjadi (why & how); saat peneliti hanya memiliki kontrol yang sedikit pada kejadian, dan saat fokus dari fenomena kontemporer berada dalam konteks kehidupan nyata. hasil penelitian mengungkapkan sebagai berikut: Pertama, para subyek mengembangkan proses respons yang beragam. Kedua,para subyek melakukan usaha doa. Keempatnya melakukan pertambahan frekuensi doa dan ragam doa yang dilakukan. Ketiga, para subyek menemukan makna dari doa-dao yang mereka lakukan. makna yang terutama adalah penyerahan diri kepada Tuhan, tentang hidup dan sakitnya. Hasil akhirnya adalah, keempat, para subyek saat ini telah mengembangkan penerimaan dirinya dengan baik.