Abstrak
Peneltian ini ingin melikat pengalaman emosi marah pada pria dan wanita suku Aceh serta apakah ada perbedaan antara pengalaman emosi marah pada pria dan wanita suku Aceh.Dimensi penilaian yang diteliti meliputi 24 item.Sedangkan dimensi kesiapan aksi terdiri dari 36 item.Subjek penelitian yang digunakan adalah adalah pia dan wanita suku Aceh berusia 17-40 tahun. Pengambilan data menggunakan kuisioner emosi Frijda dan Markam (1992), yang diberikan kepada 60 subjek (30 subjek pria dan 30 subjek wanita) Dimensi paling menonjol pada pengalaman emosi marah pria suku Aceh adalah dimensi valensi, keadilan, harga diri dan dapat diharapkan. Dimensi kesiapan aksi yang paling menonjol pada pria suku Aceh adalah dimensi menangani situasi (reaktans), tahu/cepat lakukan (menguasai), menentang (melawan) dan membetulkan. Dimensi penilaian yang menonjol pada pengalaman emosi marah wanita suku Aceh adalah valensi dan dapat diharapkan. Dimensi kesiapan aksi yang paling menonjol pada wanita suku Aceh adalah menghapuskan kejadian (menghilangkan), drah mendidih didalam, menangani situasi (reaktans), tahu/cepat lakukan (menguasai), melindungi diri (menjauhi), menentang (melawan), membetulkan, dan dukungan orang lain (ketergantungan).