Abstrak
Intensi mahasiswa untuk memberikan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Tahun 2004 dijelaskan dengan cara menghubungkannya dengan komponen keterlibatan psikologis dalam politik yang terdiri dari rasa tanggung jawab sebagai warga negara, political engagement, political efficacy eksternal, political efficacy internal, political trust kepada pemerintah, political trust kepada partai politik, dan identifikasi dengan partai politik. Responden penelitian berjumlah 124 orang mahasiswa yang sebagian besar berasal dari Universitas Indonesia. Alat ukur yang digunakan adalah skala intensi dan skala tipe Likert untuk mengukur tiga komponen keterlibatan psikologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara intensi mahasiswa untuk memberikan suara dengan komponen-komponen keterlibatan psikologis dengan arah yang positif. Ditemukan pula bahwa komponen yang dapat menjadi prediktor bagi intensi untuk memberikan suara secara berurutan adalah rasa tanggung jawab sebagai warga negara dan political efficacy eksternal.