Abstrak
Pemahaman individu sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikasinnya dengan lingkungannya; baik kemampuan mengekspresikan diri, maupun kemampuan memahami ransangan dari lingkungannya. Karena tuntutan umumnya berasal dari sesama manusia, maka penting bagi individu untuk menangkap maksud yang disampaikan orang lian. Kemampuan seseorang dalam mengenali emosi melalui ekspresi wajah berbeda-beda. Seseorang dikatakan mempunyai kemampuan mengenali emosi dengan adanya hasil pengujian yang berupa skor yang merupakan nilai atau value dari kemampuannya. Sehubungan dengan itu peneliti mengembangkan tes mengenai emosi melalui ekspresi wajah dengan subjek penelitian Tes kemampuan mengenali emosi ini adalah karyawan PT.Prodia Widyahusada Jakarta. Sesuai dengan rencana pengujian validitas berdasarkan pendekatan contrasted group, pada karyawan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu petugas pelayanan dan kurir. Validitas contrasted group dengan menggunakan teknik statistik T-test perbedaan mean menghasilkan T-test pada signifikan pada los.05 sebesar .049 artinya mean kelompok pelayanan (30.27) lebih tinggi secara signifikan dibanding mean kelompok kurir (24.07). Dengan demikian, kedua kelompok benar-benar memiliki perbedaan yang ekstrem.