Psikologi adalah cabang ilmu pengetahuaan yang memiliki multiperspektif dalam pemaparan dan aktualisasinya. salah satu cabang psikologi adalah psikologi sosial. Tujuan psikologi sosial dalam perspektif dan wilayah kajiannya adalah menjabarkan keunikan dan kemajemukan individu dalam sebuah masyarakat. Kemudian,karakter-karakter yang plural itu membentuk kesatuan masyarakat yang unik dan juga berbeda dengan komunitas lainnya. Hal inilah yang menambah keunikan psikologi itu, yaitu melintasi nilai-nilai pluralisme individu yang dipengaruhi oleh sosial-budaya,agama, ideologi,dan kepribadian. Dalam pada itu, kondisi yang majemuk itu mempengaruhi suatu pembentuakn komunitas masyarakat secara regeneratif, yaitu adanya warisan-warisan perilaku yang terjadi antara generasi awal manusia hingga mencapai keadaan masyarakat modern. Hal itu dipengaruhi oleh orientasi intrapersonal, interpersonal, dan spiritual. Lebih jauh lagi,manusia dengan segala kapasitasnnya sebagai Homa Socius memiliki kebutuhan untuk mengaktualisasikan dirinya di masyarakat. Dalam proses aktualisasi diri inilah terjadi pembentukan piramida yang meluas karena aktualisasi diri individu tidak terlepas dari tiga orientasi tersebut. Oleh karena itu,perbedaan atau pluralisme secara asumtif-teoritik akan semakin meluas dan majemuk. Jadi, individu-individu yang membentuk masyarakat ini akan semakin memiliki wacana dan wawasan yang lebih progresif dan aktualitatif dalam ekstensifikasi komunitas yang plural.