Abstrak
Penelitian ini mencoba melihat pengaruh sosialisasi politik keagamaan dengan metode tarbiyah (pendidikan Islam) versi gerakan tarbiyah terhadap identifikasi dan loyalitas kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Peneliti juga berasumsi bahwa pemilih partai Keadilan Sejahtera peserta tarbiyah lebih loyal dibandingkan pemilih PKS yang tidak mengikuti tarbiyah (non-tarbiyah). Seluruh subjek penelitian (N=160) adalah mahasiswa pemilih PKS dengan rincian sebanyak 40 subjek adalah non-tarbiyah dan 120 subjek adalah mahasiswa pesrta tarbiyah. Menggunakan analisis Sructural Equation Modelling (SEM) hasil peneliitian menunjukkan bahwa sosialisasi politik keagamaan dengan metode tarbiyah merupakan prediktor singnifikan terhadap identifikasi partai dan loyalitas PKS. Hasil uji MANOVA menunjukan bahwa terdapat perbedaan singnifikan antara tiga kelompok tarbiyah (kelompok tersosialisasi tinggi, sedang,dan tidak ikut tarbiyah) pada kombinasi linier dari sejumlah variabel terikat,yaitu sikap keseluruhan,identifikasi partai,komponen identifikasi partai (afeksi,kongnisi,ideologis,dan identitas sosial), dan loyalitas partai dimana ditemukan pilihan PKS peserta tarbiyah lebih loyal kepada PKS daripada pemilih non-tarbiyah.