Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan agama orang tua terhadap anak dalam hal komitmen beragama dan psychological well-being (PWB). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ex-post facto field studies. Subyek penelitian ini berjumlah 74 orang,terdiri dari 32 anak dari orang tua beda agama dan 42 anak dari orang tua seagama/ Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik insidental sampling. Dalam pengolahan data, teknik t-test digunakan. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan pada PWB dan empat dimensi komitmen beragama (dimensi ideologis, ritual, eksperiensial, dan konsikuensional) antara anak dari orang tua beda agama dan anak dari orang tua seagama. Dengan demikian, tidak ada pengaruh perbedaan agama orang tua terhadap komitmen beragama dan PWB anak. Hasil lainnya adalah pada anak dari orang tua beda agama terdapat anak-anak dengan kategori informed-rejection (mengetahui namun kurang meyakini ajaran agama). Hasil ini menegaskan bahwa faktor dukungan sosial, adaptasi, sistem nilai dan komitmen, serta kepribadian berperan besar dalam menentukan PWB anak.