Abstrak
Tim sepak bola yang ikut liga indonesia cukup banyak dijawa timur. Masing-masing tim memiliki pendukung dengan sebutan berlainan.Dimisalkan, tim Persebaya dengan bonekmania, tim arema dengan aremania, dan lain-lain. Besarnya dukungan terhadap tim tidak saja memberikan konsekuensi positif terhadap tim, melainkan juga memberikan dampak negatif pada tim, terutama akibat tindakan agresi atau kebrutalan yang ditimbulkannya. Pencairan identitas sosial (fluidity of social identity ) dapat dikaitkan dengan perubahan in-group atau out-group yang muncul sebagai manifestasi dari adanya kesamaan dalam sifat yang melekat di antara para anggota kelompok tersebut, dalam pencairan identitas muncul sebagai manifestasi kesamaan yang "dipaksakan" muncul karena situasi. Beberapa tema pertanyaan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: a). bagaiman persepsi penonton tentang tim yang didukungnya? b) bagaiman interaksi sosial sesama yang terjadi ketika bersama-sama pendukung tim Jawa Timur?, dan c) faktor-faktor apa saja yang mendukung terbentuknya fluiditas identitas sosial penonton sepak bola? Penelitian ini bersifat study kasus. Sumber data penelitian ini adalah para penonton yang terlibat langsung dalam penggalangan suporter Jawa Timur disaat PON XV tahun 2000. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap informan. Analisis data dilakukan dengan metode analisis perbandingan konstan (constant comparison analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa a) Persepsi penonton menunjukan sepak bola Jawa Timur adalah tim nya juga alasannya adalah kesamaan asal daerah. b) Interaksi sesama penonton yang pernah berkonflik mendukung tim kotanya menunjukan bahwa meskipun mengalami peubahan identitas sosial tim para penonton tidak mengalami kendala dalam interaksi, hanya apabila mengenali dengan orang yang berkonflik langsung di masa sebelumnya, semula interaksi awalnya agak "kikuk". c) Faktor-faktor yang mendukung terbentuknya pensairan identitas sosial penonton sepak bola adalah adanya tujuan yang lebih tinggi yang harus dicapai bersama-sama.