Abstrak
Minyak nilam mengandung senyawa patchouli alkohol sebagai kandungan utamanya dengan kadar 50-60% (Guenther, 1990; Yanyan, et al, 2004). Berdasarkan penelitian terhadap bioaktivitasnya, ternyata minyak nilam memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antiradang, dan menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Berdasarkan akitivitasnya sebagai antibakteri dan antiradang inilah, maka dijadikan dasar untuk mengembangkan minyak nilam sebagai obat jerawat . Salah satu bentuk sediaan yang tepat dalam memformulasi minyak nilam untuk obat jerawat ini adalah berupa sabun transparan yang memiliki tampilan menarik Sebagai asam lemak dari formula sabun transparan digunakan VCO. Pemilihan VCO didasarkan karena merupakan bahan alami, memiliki banyak manfaat dan mudah didapat. Hasil Evaluasi organoleptis sabun transparan yang meliputi bentuk, bau, warna dan transparansi menunjukkan bahwa sabun tidak mengalami perubahan selama penyimpanan. Minyak nilam dapat diformulasi menjadi sabun transparan dengan menggunakan bahan tambahan VCO.Peningkatan kadar VCO dalam formulasi sabun transparan minyak nilam dapat meningkatkan diameter daerah hambat sabun transparan minyak nilam terhadap bakteri S. epidermidis dan P. acnes.