Abstrak
Model CTL disebut juga REACT, yaitu Relating (belajar dalam kehidupan nyata), Experiencing (belajar dalam konteks eksplorasi, penemuan dan penciptaan), Applying (belajar dengan menyajikan pengetahuan untuk kegunaannya), Cooperating (belajar dalam konteks interaksi kelompok), dan Transfering (belajar dengan menggunakan penerapan dalam konteks baru/konteks lain) Contextual Teaching Learning merupakan konsep pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan materi dengan dunia kehidupan nyata, sehingga siswa dapat menerapkan kompetensi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diha-ruskan dapat menemukan sendiri pengetahuan dan konsep dari apa yang dipelajarinya. Dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning pembelajaran berorientasi atau berpusat kepada siswa, sehingga tugas guru antara lain adalah: (1) memberikan kemudahan bagi siswa; (2) Menyediakan sarana dan sumber relajar; (3) Mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar; (4) Pembelajaran berpusat pada bagaimana cara siswa menggunakan pengetahuan baru mereka; (5) Memberikan umpan balik dari hasil proses penilaian yang berkesinam-bungan (assemement); (6) Menumbuhkan kominikasi kerja sama dalam kelompok. Penelitian ini mengembangankan model pembelajaran fisika dengan pendekatan CTL yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa SMP. Berdasarkan data hasil penelitian bahwa kemampuan pasca penerapan CTL pada aspek memahami fakta lebih tinggi dibandingkan dengan memahami proseddur dan memahami kaidah. Keberhasilan model pemahaman konsep terlihat dari kenaikan skor dari skor pretes terhadap post tes. Pemahaman fakta dengan model CTL mengalami kenaikan rata rata sebesar 7,17. Pemahaman prosedur mengalami peningkatan setelah menggunakan pendekatan CTL rata-rata sebesar 6,60.