Abstrak
Hasil riset pendahuluan pada sempel sarjana wanita dari berbagai daerah di indinesia menunjukan adanya sikap negatif mengenai keterlibatannya secara aktif dalam kegiatan politik. Salah satu faktor penyumbang yaitu pengaruh dari orang tua selama perkembangannya menuju ke masa dewasa. Fokus penelitian ini ditunjukan pada hubungan antara gaya pengasuhan orang tua yang mendukung (enabling) dan menghambat (constraining) terhadap eksplorasi dan komitmen dalam ranah politik. Asesmen dilakukan berdasarkan teori gaya pengasuhan dari Hauser dan teori Status Identitas dari Marcia. Subyek penelitian terdiri atas wanita berusia 18-22 tahun yang mengikuti perkuliahan di FISIP-UNPAD. Pada sampel ini ada hubungan positif antara gaya pengasuhan yang "enabling" dengan eksplorasi dan komitmen di ranah politik. Sebagian besar subyek menyatakan mereka mengalami gaya pengasuhan yang "constraining" dalam ranah ini.