Di era globalisasi, tata kelola perbatasan negara tetap menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar integritas dan kedaulatan sebuah bangsa tidak terganggu. Persoalan perbatasan negara yang belum dapat dikelola dengan baik dapat menjadi salah satu indikator bahwa negara tersebut sangat lemah atau bahkan telah gagal. Oleh sebab itu, pendekatan strategis dan terpadu dalam pengelolaan perbatasan negara yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah dan non pemerintah di tingkat pusat maupun daerah (aktor), serta melibatkan manajemen yang bersifat komprehensif (proses) untuk mengatasi dan menanggulangi beragam persoalan (isu) menjadi sangat penting untuk dibahas dalam tulisan ini.