Abstrak
Penelitian ini menitikberatkan pada pemaafan orang tua dan atribusi kausal terhadap peristiwa kehamilan pranikah anaknya. Sebuah metode kualitatif digunakan untuk meneliti 4 subjek dari 2 pasangan orang tua dewasa madya. Hasil penelitian menunjukan bahwa mereka yang telah mencapai pemaafan membutuhkan waktu untuk menghilangkan emosi-emosi negatifnya. Para subyek pria menemukan bahwa dirir mereke termasuk salah satu penyebab peristiwa. Selain itu, penelitian ini juga menemukan gambaran hubungan antara pemaafan dengan atribusi kausal. Dari hasil diskusi, disimpulkan perlunya dilakukan penelitian kuantitatif tentang korelasi antara pemaafan dan atribusi kausal, penelitian kuantitatif tentang korelasi antara pemaafan dengan kedalaman spiritual,penelitian kuantitatif tentang korelasi kedalaman spiritual dengan perilaku seksual pranikah, serta penelitian longitudinal tentang proses pemaafan.