Abstrak
ABSTRAK Fahmi Machyudin : 0302015012 ANALISIS RASIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PT. GAJAH TUNGGAL Tbk dan ANAK PERUSAHAAN. Skripsi Program Strata Satu (S1), Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara rasio keuangan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan. Variabel yang diteliti adalah Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah studi kasus, dimana data yang digunakan adalah data laporan keuangan PT. Gajah Tunggal Tbk dan Anak Perusahaan selama periode 2004, 2005 dan 2006. Adapun data-data yang digunakan meliputi Laporan Neraca dan laporan Laba Rugi. Sedangkan teknik pengelohan dan analisa data yang digunakan untuk menghitung rasio menggunakan analisis rasio. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan rasio standar, ternyata hubungan antara rasio keuangan dengan kinerja keuangan perusahaan terletak pada tingkat rasio likuiditas terdiri current ratio sebesar 189%, quick ratio sebesar 113% dan cash ratio sebesar 18%. Tingkat solvabilitas yang terdiri debt ratio sebesar 72%, total debt to total equity sebesar 321%, time interest earned ratio sebesar 3 kali, laverage interest charge sebesar 4 kali, total assets to net worth sebesar 4 kali dan long term debt to equity sebesar 1 kali. Tingkat aktivitas yang terdiri total assets turn over menunjukkan nilai sebesar 0,03 kali, receivable turn over menunjukkan nilai sebesar 0,08 kali, average collection period sebesar 0,05 kali, working capital turn over sebesar 7 kali dan fixed assets turn over sebesar 2 kali. Tingkat profitabilitas yang terdiri gross profit margin sebesar 15%, net profit margin sebesar 5%, ROA sebesar 5% dan ROI sebesar 20% dan Tingkat stock rasio yang terdiri EPS sebesar 49.632 dan PER sebesar 45% yang sudah menunjukkan kondisi yang cukup baik. Oleh karena itu, disarankan pada PT. Gajah Tunggal Tbk dan Anak Perusahaan tersebut meningkatan kinerja keuangan dengan cara meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban-beban usaha agar laba bersih yang diperoleh lebih besar serta efesiensi dan efektivitas dibagian penagihan.