Abstrak
ABSTRdK Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Skripsi, September 2005 IBNU REZA PAHLEVY XII + Hal 75 + 3 Lampiran Gambaran tingkat pengctahuan, sikap dan perilaku perawat tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di bagian keperawatan penyakit dalam Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Juni 2005 Rumah sakit sebagai suatu sarana tempat penyembuhan dan pelayanan kesehatan harus dapat melaksanakan K3 sesuai dengan UU No 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja (Depkes 2000). Pekerja di rumah sakit merupakan kelonpok masyarakat yang sangat berperan dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan nyaman sehingga mendukung pada upaya pencapaian standar pelayanan rumah sakit. Berdasarkan penjelasan tersebut. penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku perawat tentang penggunaan Alat Pelindung Di (APD) di bagian keperawatan penyakit dalam di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta tahun 2005. Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode Survei yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian Survei deskriptif, penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan didalam suatu komunitas. Populasi dalam penelitjan ini merupakan seluruh tenaga keperawatan penyakit dalam rumah sakit Fatmawati yang berjumlah 60 orang. Tetapi setelah penelitian dilaksanakan ternyata jumlah sempel menjadi 50 orang, ini terjadi karena ada 10 perawat yang ketika penelitian berlangsung tidak masuk karena alasan cuti, sakit dan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden terbanyak ada pada kelompok umur < 40 tahun 94% atau 47 responden dari total 50 orang. Sebagian besar dari responden berpendidikan diploma keperawatan sebanyak 90% (45 orang) sedangkan yang berpendidikan sekolah perawat kesehatan ada sebanyak 8% (4 orang) dan untuk sarjana keperawatan khusus bagian penyakit dalam ada sebanyak 2% (l orang). Responden yang paling lama bekerja di RS Fatmawati yang ≥ lima tahun bekerja sebanyak 82% (,41 orang). Dan yang bekerja kurang dari lima tahun ada sebanyak 18% (9 orang).