Abstrak
ABSTRAK Angga Susanto (0502025004) EVALUASI BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT. CALADI LIMA SEMBILAN, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah PROF. Dr. HAMKA Jakarta 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biaya produksi yang digunakan terhadap penentuan harga jual produk pada PT. Caladi Lima Sembilan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus yaitu dengan cara melakukan telaah dokumen maupun dengan wawancara. Periode penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2009. Teknik analisis data menggunakan analisis selisih dan analisis perhitungan harga jual. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa PT. Caladi Lima Sembilan telah berhasil dalam menerapkan sistem biaya produksi standar. Hal tersebut terlihat dari adanya selisih yang menguntungkan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik pada tahun 2007 masing-masing sebesar Rp. 312.000,-, Rp. 1.134.000,-, Rp. 1.901.500,- dan pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 308.000,- untuk selisih biaya bahan baku, Rp. 1.113.750,- untuk selisih tenaga kerja langsung, Rp. 2.131.000,- untuk selisih biaya overhead pabrik. PT. Caladi Lima sembilan menggunakan metode full costing dalam menetapkan harga jualnya. PT. Caladi Lima Sembilan menggunakan biaya standar dalam menghitung harga jual yang akan diberikan kepada pelanggan, dimana harga jual yang diberikan untuk produksi pesanan 7.800 Pcs tahun 2007 untuk produk sweater adalah sebesar Rp. 79.950 dan Rp. 84.450,- pada tahun 2008 untuk memproduksi pesanan 7.920 Pcs sweater berkapucong. Harga jual tersebut lebih besar dan lebih menguntungkan dibandingkan harga jual yang ditetapkan berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi sebesar Rp. 76.820 tahun 2007 dan Rp. 81.000,- tahun 2008, maka dapat disimpulkan perhitungan harga jual yang dilakukan PT. Caladi Lima Sembilan telah sesuai dengan perhitungan yang seharusnya namun tidak diikuti dengan perhitungan laba yang diharapkan dan perhitungan mark up yang baik agar dapat menghasilkan harga jual yang kompetitif dan lebih menguntungkan karena menurut perhitungan peneliti jika perusahaan melakukan perhitungan laba yang diharapkan dan mark up dengan baik maka akan menghasilkan harga jual yang lebih besar yaitu sebesar Rp. 81.900,- pada tahun 2007 dan Rp. 88.605,- pada tahun 2008. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan pada PT. Caladi Lima Sembilan agar dapat mempertahankan dalam penetapan biaya standar yang telah dilakukan dengan baik untuk memonitor biaya produksi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi dalam penentuan harga jual dan evaluasi terhadap penentuan biaya standar harus dilakukan secara terus menerus agar perusahaan tidak keliru dalam menetapkan biaya standar, serta dalam hal penetapan harga jual perusahaan harus melakukan perhitungan laba yang diharapkan dan mark up dengan baik agar dapat menghasilkan harga jual yang lebih kompetitif, dan lebih menguntungkan perusahaan.