Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara lingkungan sosial di sekolah dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan antara lingkungan sosial di sekolah dengan hasil belajar matematika siswa?. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas III SDIT Citra Bangsa Taruma Jaya semester genap, tahun pelajaran 2009-2010. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 34 siswa yang berasal dari siswa kelas III. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan tekhnik korelasi. Instrumen penelitian menggunakan angket lingkungan sosial di sekolah yang berjumlah 20 item dengan 4 alternatif jawaban dan tes hasil belajar matematika berjumlah 22 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban. Data dianalisis menggunakan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Lo = 0,105 < 0,151 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat Lo = 0,063 < 0,151 = Ltabel, maka dapat disimpulkan ahwa kedua data berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh . Uji linieritas regresi diperoleh Fo = 1,300 < 2,290 = F(0,95)(13,29) sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fo = 10,220 > 4,150 = F(0,95)(1,32) berarti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment diperoleh rxy = 0,492. Selanjutnya menghitung keberartian korelasi dengan menggunakan uji t-student dari rxy = 0,492 didapat to = 3,197 > 2,036 = t X 326 , 0 707 , 6 Y? = − + )( 2) 2 1 (1− α n− dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara lingkungan sosial di sekolah dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi r2 = 0,242. Hal ini berarti lingkungan sosial di sekolah memberikan kontribusi sebesar 24,200% terhadap hasil belajar matematika siswa.