Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode resitasi dan metode drill. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode resitasi dan metode drill?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 268 Jakarta pada semester 1 tahun pelajaran 2010/2011. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sebanyak 60 siswa dari populasi sebanyak 71 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen ini untuk membedakan 2 kelompok yang diteliti yaitu kelompok eksperimen diberikan metode resitasi dan kelompok kontrol diberikan metode drill. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda ebanyak 25 butir soal yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan rumus Korelasi Point Biserial. Sebelum data dianalisis, dilakukan uji prasyaratan yaitu uji normalitas menggunakan uji lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji fisher. Pada kelompok eksperimen pengujian normalitas didapat Lhitung = 0,077 dan kelompok kontrol didapat Lhitung = 0,137, Ltabel pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan n = 30 adalah 0,161 karena Lhitung = 0,077 < 0,161 = Ltabel untuk kelompok eksperimen dan Lhitung = 0,137 < 0,161 = Ltabel untuk kelompok kontrol, maka disimpulkan data kedua kelompok berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas diperoleh Fhitung = 0,935 dengan Ftabel = 1,858 pada taraf signifikansi α = 0,05, dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29 karena F(0,95;(29,29)) < Fhitung < F(0,05;(29,29)) (0,538 < 0,935 < 1,858), maka disimpulkan varians kedua kelompok sama, berarti sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung = 3,719 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 58 didapat thitung = 3,719 > 2,002 = ttabel maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode resitasi dan metode drill di SMP Negeri 268 Jakarta.