Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode TGT dan metode ekspositori. Sebagai eksperimen diberikan embelajaran dengan menggunakan metode TGT. Sebagai kontrol diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode ekspositori. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode TGT dan metode ekspositori ?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP paramarta Jombang, kelas VII pada semester ganjil tahun pelajaran 2010-2011. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa, yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan metode TGT dan metode ekspositori pada pembelajaran matematika, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian, dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Point Biserial didapat 25 soal yang valid dan 15 soal yang tidak valid. Sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 didapat rhitung = 0,887 > 0,325 = rtabel, maka instrumen yang digunakan reliabel. Rata-rata hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen adalah 15,80, dan rata-rata di kelas kontrol adalah 14,00. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Barlett. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,088 < 0,161 = Ltabel, sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,085 < 0,161 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh x2hitung = 0,07 < 3,84 = x2hitung dapat disimpulkan bahwa sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t didapat thitung = 2,70 > 2,04 = ttabel dengan taraf signifikansi  = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1. Maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode TGT dan ekspositori.