Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh penggunaan alat peraga terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Sebagai kelas kontrol diberikan pembelajaran tanpa menggunakan alat peraga. Alat peraga adalah media yang digunakan pada saat pembelajaran matematika. Hipotesis yang diajukan: ?Terdapat pengaruh penggunaan alat peraga terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa?. Penelitian ini ilaksanakan di SD Negeri Kebayoran Lama Selatan 14 Pagi, Kelas III pada semester ganjil tahun pelajaran 2010 / 2011. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan alat peraga sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Product Moment didapat 10 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus Product Moment didapat rhitung = 0,342 > 0,291 = rtabel, maka instrumen yang digunakan reliabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas data untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,138 < 0,161 = L0,05(30), sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,113 < 0,161=L0,05(30), maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil Perhitungan homogenitas data diperoleh Fhitung=1,661<1,858 = F0,05 ( 29,29 ), hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh data thitung = 2,232 > 1,671 = t0,95(58) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan alat peraga terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa.