Abstrak
Artikel ini menjelaskan pemikiran Al-Kindi tentang ilmu pengetahuan dan cara-cara memperolehnya. Al-Kindi sebagai seorang filosof muslim pertama yang berkebangsaan Arab berusaha untuk memadukan antara agama dan filsafat. Dalam pemikiran Al-Kindi dua hal tersebut tidaklah saling bertentangan bahkan keduanya mempunyai tujuan yang sama. Al-Kindi membagi ilmu pengetahuan menjadi dua, yakni pengetahuan Illahi (divine science) dan pengetahuan manusiawi (human science). Pengetahuan Illahi berdasar pada keyakinan sedang pengetahuan manusiawi berdasar pada pemikiran. Adapun mengenai cara-cara bagaimana manusia memperoleh pengetahuan menurutnya ada tiga cara yakni: melalui indera lahiriyah, dengan menggunakan akal, dan diperoleh langsung dari Tuhan. Dua yang pertama masih mungkin mendatangkan kesalahan, sedang yang terakhir dapat dipastikan kebenarannya.