Abstrak
Tulisan ini secara ringkas akan mengkaji gerakan pembaruan Islam modern dan pengaruhnya bagi Indonesia, dan gerakan Muhammadiyah sebagai bagian dari gerakan pembaruan Islam modern. Kajian ini akan diteropong dengan perspektif sosiologis. Gerakan pembaruan Islam nodern lahir sebagai respons terhadap kondisi internal umat Muslim dan sekaligus kondisi eksternal berupa imperialisme-kolonialisme Barat yang mencengkram Dunia Islam. Kondisi internal terutama adalah kemunduran Dunia Islam sebagai akibat dari krisis keagamaan, sosial-politik, dan illmu pengetahuan. Sedangkan kondisi eksternal, penjajahan bangsa Barat terhadap umat Muslim membawa serta kebudayaan dan peradaban Barat, baik yang bernilai positif (iptek) maupun negatif (ideology dan gaya hidup). Muhammadiyah yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan merupakan bagian dan sekaligus mata rantai dari gerakan pembaruan Islam modern. Hal ini karena kelahiran Muhammadiyah setelah K.H Ahmad Dahlan bergumul dengan pemikiran para tokoh pembaruan Islam, baik yang pra-modern maupun yang modern.