Abstrak
Keberhasilan pembentukan pemerintah bersatu Palestina seolah menjadi fase penting dalam kebangkitan demokrasi di Timur Tengah. Timur Tengah kini Tengah mengalami titik-titik cerah demokratisasi, setelah Irak, Iran, dan kini menyusul Palestina. Beberapa negara Arab memang masih terjebak dalam sistem politik yang monarki. Dalam beberapa hal, sistem monarki yang didukung oleh kultur tribalisme dan feodalisme yang masih melekat kuat dalam sosio-kultural bangsa Arab mempunyai korelasi positif dalam mengokohkan watak otoritarianisme dan represif rezim berkuasa, sehingga menghambat proses demokratisasi. Menariknya, perkembangan besar demokrasi justru ditunjukkan oleh negara-negara non-Arab. Beberapa negara diwilayah-wilayah non-Arab sudah secara elegan menerima demokrasi sebagai salah satu sistem politik terbaik. Data yang dikemukakan Vali Nasr, misalnya menunjukkan bahwa orientasi islam substantif dan moderat yang dikembangkan oleh kelompok muslim demokrat secara significant berkorelasi positif bagi penguatan konsolidasi demokrasi.