Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan komitmen beragama sebagai faktor pendorong proses pemulihan pada penyalahguna narkoba dewasa muda dengan menempatkan intensi sebagai prediktor tingkah laku. Komitmen beragama terdiri dari lima dimensi,yaitu: keyakinan,penghayatan,konsekuensial,ritual dan pengetahuan. Sementara intensi dilihat melalui tiga determinannya yaitu: sikap,norma subyektif dan perceived behavioral control. Metode penelitian yang digunakan adalah model kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Sedangkan analisa hasil dilakukan dengan metode statistik. Partisipan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 54 orang penyalahguna narkoba beragama islam yang sedang menjalani program rehabilitasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Terhadap hubungan yang signifikan antara dimensi komitmen beragama dengan determinan intensi berhenti menyalahgunakan narkoba pasca program rehabilitasi; (2) Dimensi konsekuensi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap determinan intensi berhenti menyalahgunakan narkoba pasaca rehabilitasi;(3) Dimensi komitmen beragama memiliki kontribusi besar 22,2% terhadap determinan intensi berhenti menyalahgunakan narkoba pasca rehabilitasi.