Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika peserta didik . Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika peserta didik?. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 101 Jakarta Barat. Kelas X pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011. Sampel diambil secara acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan mengambil 40 peserta didik dari 79 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan tekhnik korelasi. Instrumen kemampuan numerik (variabel X) menggunakan tes kemampuan numerik dalam bentuk soal pilihan ganda, sedangkan instrumen hasil belajar matematika peserta didik (variabel Y) menggunakan tes hasil belajar matematika dalam bentuk soal pilihan ganda. Sebelum digunakan sebagai penelitian, instrumen kemampuan numerik diujicobakan kepada 30 peserta didik dalam populasi selain responden, dan dari hasil uji coba diperoleh 35 soal yang valid dari 40 soal, untuk pengujian reliabilitas tes kemampuan numerik diperoleh rhitung = 0,904 > 0,361 = rtabel. Sedangkan instrumen hasil belajar matematika diujicobakan kepada 30 peserta didik dalam populasi selain responden, dan dari hasil uji coba diperoleh 36 soal yang valid dari 40 soal, untuk pengujian reliabilitas tes hasil belajar matematika diperoleh rhitung = 0,909 > 0,361 = rtabel. Sehingga kedua instrumen penelitian tersebut reliabel dan layak digunakan. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas, dan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk data variabel X diperoleh Lhitung = 0,080 < 0,140 = Ltabel dan data variabel Y diperoleh Lhitung = 0,060 < 0,140 = Ltabel, maka dapat disimpulkan kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh 􀜻􀷠=11,638+0,606 􀜺. Untuk uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung = 0,95 < 2,13 = Ftabel, sehingga dapat disimpulkan model regresi tersebut linier, artinya terdapat hubungan yang linear dari kedua variabel. Uji keberartian regresi didapat Fhitung = 27,13 > 4,10 = Ftabel, maka dapat disimpulkan model regresi signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi Product Moment dilanjutkan dengan uji keberartian korelasi menggunakan t-student. Dari rhitung = 0,645 didapat thitung = 5,21 > 1,70 = ttabel, yang berarti H1 diterima. Maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika peserta didik. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,416 artinya kontribusi yang diberikan kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bentuk pangkat, akar dan logaritma sebesar 41,66 %.