Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan mind map dengan yang tanpa menggunakan pendekatan mind map. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat Perbedaan antara Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan Pendekatan Mind Map dengan yang Tanpa Menggunakan Pendekatan Mind Map.? Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 40 Jakarta tahun pelajaran 2007/2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar berupa tes objektif pilihan ganda. Sebelum diberikan kepada objek penelitian, dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus korelasi Point Biserial didapat 19 soal yang valid dan 11 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 sebesar 0,8554 sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors dan uji homogenitas dengan uji fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat 0,0850 hitung L = dan 0,161 tabel L = . Sedangkan untuk kelas kontrol didapat 0,1109 hitung L = dan 0,161 tabel L = . Karena kedua kelas hitung L < tabel L , maka dapat disimpulkan kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji homogenitas diperoleh hitung F = 1, 3802 1,8583 tabel F = . Karena 1,8583 hitung tabel F F = 1, 3802 ≤ = , maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama. Dari analisis data diperoleh 2,6640 hitung t = sedangkan tabel t pada taraf signifikansi 05 , 0 = α dan derajat kebebasan ( ) dk = 58 didapat 2,002 tabel t = . Karena 2,6640 2,002 hitung tabel t t = > = maka H0 ditolak dengan kata lain menerima hipotesis alternatif H1 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan mind map dengan yang tanpa menggunakan pendekatan mind map. iii