Penelitian ini secara umum bertujuan untuk : Mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang diberikan pendekatan matemátika realistik lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang diberikan pendekatan konvensional. Sejalan dengan penelitian tersebut, maka peneitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :?Hasil belajar matematika siswa yang diberikan pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang diberikan pendekatan konvensional?. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III (tiga) Sekolah Dasar Barunawati IV yang terdaftar pada semester dua tahun pelajaran 2007-2008. pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan sampel penelitian sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa hasil belajar matematika yang berbentuk tes objektif pilihan ganda sebanyak 26 soal yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Uji prasyarat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas dengan mnggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,119 < 0,161 = Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,1368 < 0,161 = Ltabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,66 < 1,86 = Ftabel, hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian statistik dengan menggunakan uji t didapat thitung = 8,03 dan ttabel = 1,671 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diberikan pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang diberikan pendekatan konvensional pada pokok bahasan bangun datar. iv