DIAN MEGASARI : Hubungan Kendali Diri Dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Di SMA Sejahtera 1 Depok. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Juli 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara kendali diri dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ? Terdapat hubungan antara kendali diri dengan hasil belajar matematika siswa?. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X (sepuluh) SMA SEJAHTERA 1 Depok pada semester II tahun pelajaran 2007-2008, sampel diambil secara acak sederhana (random sampling) dengan mengambil 40 siswa dari 360 siswa yang berasal dari kelas X1 sampai dengan X9. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasi. Variabel bebas (X) adalah kendali diri siswa dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar matematika. Data yang dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, kemudian uji lenearitas dan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Lhitung = 0,0569 < 0,1401 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat Lhitung = 0,1245 < 0,1401 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linear diperoleh X Y 172 , 0 321 , 4 ? + − = . Uji linearitas diperoleh Fhitung = 0,160 < 2,70 = F(0,95)(28,10), sehingga model regresi adalah linear, artinya terdapat hubungan yang linear dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 58,96 > 4,10 = F(0,95)(1,38), berarti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment, sehingga memperoleh rxy = 0,780. Selanjutnya menghitung keberartian korelasi dengan menggunakan uji t, dari rxy = 0,704 didapat thitung sebesar 7,681 sedangkan ) 2 )( 2 1 1 ( − − n t α dengan taraf signifikansi 05 , 0 adalah 2,02. Hal ini berarti H0 ditolak maka terdapat hubungan antara kendali diri dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi 2 r diperoleh sebesar 0,608, hal ini berarti kendali diri memberikan kontribusi sebesar 60,8% terhadap hasil belajar, sedangkan 39,2% diberikan kontribusinya oleh faktor lain.