ABSTRAK NAMA: ALI ABDUL RAHMAN (01057053) ANALISIS PENGGUNAAN VERBA DALAM KALIMAT SISWA KELAS 2 MADRASAH AL ISLAMIYAH SRENGSENG JAKARTA BARAT DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANNYA DI MADRASAH TSANAWIYAH Skripsi, Jakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan verba dalam kalimat siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyan Al Islamiyah. Di samping itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru akan kekurangan atau kesalahan dalam penggunaan imbuhan pembentuk verba dalam karangan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini mengambil tepat di Madrasah Tsanawiyah Al Islamiyah Jakarta pada semester ganjil 2006/2007. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Fokus penelitian ini adalah mengenai penggunaan imbuhan-imbuhan dalam bahasa Indonesia yang membentuk verba. Adapun objek penelitian adalah karangan siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah Al Islamiyah, Jakarta semester ganjil Tahun Pelajaran 2006/2007. Pengambilan data ditentukan secara random-sampling dari murid yang berjumlah 95 orang siswa (dua kelas) diambil sample sebanyak 50 siswa yang dapat mewakili keseluruhan populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awalan me- merupakan imbuhan pembentuk verba yang paling banyak digunakan, yaitu sebanyak 25,32% (175), imbuhan gabung me-kan sebanyak 21,42% (148), imbuhan gabung di-kan sebanyak 17,51% (121), awalan ber- sebanyak 11,43% (79), awalan di- sebanyak 8,53% (59), imbuhan gabung me-i sebanyak 6,51% (45), imbuhan gabung di-i sebanyak 4,05% (28), awalan ter- sebanyak 2,32% (16), imbuhan gabung memper-kan sebanyak 0,71% (7), imbuhan diper-kan sebanyak 0,7% (6), imbuhan -kan dan ber-an maing-masing sebanyak 0,3% (2), imbuhan ?an,-i, dan memper-i digunakan 0,1% (1). Imbuhan pembentuk verba yang sama sekali tidk digunakan ialah ber-kan, ter-i, ter-kan, dan memper. Ditinjau dari segi aktif-pasifnya, verba aktif transitif digunakan sebanyak 295, verba aktif intransitif digunakan sebanyak 232, verba pasif transitif digunakan sebanyak 93, dan verba pasif intransitif digunakan sebanyak 113.